Sesederhana Tidak Dapat Remidi
Semester ini, saya mulai mengurangi kegiatan membuat surat
kecil atau sejenisnya. Dan ternyata... mendapat nilai pas-pasan dengan petumpahan
darah dan pengorbanan dari diri sendiri sungguh sebuah nikmat Tuhanmu manakah
yang engkau dustakan? Sebenarnya kalau bikin surat kecil juga memberikan
sensasi ketegangan tersendiri, tapi... ah... sudahlah.
Sesederhana Makan Ini
tanpa Takut Gendut
Menurut saya, makanan paling khas di Indonesia itu bukan rendang, gado-gado, gudeg
dan sejenisnya, tapi makanan paling khas di Indonesia itu Indomi! Makanan ini
juga makanan penyambung nyawa bagi para anak kos di dalam maupun luar negeri di
tanggal tua. Harusnya sih mau saya tambahin sayur sama cabe tapi enggak ada
stok di kulkas. Ditambah telur cetengah mateng yang lumeeer... Nyam.. Yang terpenting saya menyantapnya malam-malam tanpa takut gendut soalnya emang bodi saya
yang gini-gini aja, mau makan apapun susah melarnya. Saya curiga semua nutrisi
yang seharusnya bikin seksi tubuh saya telah dirampas sama dedek-dedek cacing
pita di peyut.
Sesederhana Memandang Dear John
Enggak tau kenapa saya suka nonton film ini berulang-ulang,
dan rasanya tuh bahagia tanpa sebab pas udah ending. Padahal mah endingnya aja
sedih, galk bahagia-bahagia amat menurut saya. Kenapasih film romance
kebanyakan dibikin sad ending? Kenapa? At
least, alasan saya tetep nonton film ini soalnya ada kakanda Channing Tatum, di
film ini berperan jadi army. Gitu. Tahu gak? Saya nonton filmya sambil
berimajinasi kalo mbak Amanda itu saya. Berfantasi emang gak boleh
setengah-setengah.
Sesederhana Ada Empat
Tanggal Merah
Iya, bulan September ini ada empat tanggal merah, tapi...
semuanya hari Minggu. Gak tau deh mau
bahagia apa enggak.
Semoga kebahagiaan-kebahagian lainnya akan menyertai kita semua. Aamiin.
Wake me up when September ends...
Namaste.
0 komentar:
Posting Komentar